ANTARA TANAM DAN PANEN...
Menanam kebaikan akan berbuah dengan hasil memanen kemuliaan hidup.
Orang yang mulia dalam hidupnya adalah orang yang banyak berbuat baik.
Sebaliknya, orang yang selalu berbuat buruk maka ia akan mengalami
kesengsaraan dan kehinaan dalam hidup. Inilah sebuah sunnatullah yang
akan kita raih dalam kehidupan.
Orang-orang mulia adalah mereka yang banyak melakukan amal pahala
kebaikan. Pahala yang mereka lakukan akan berbuah pada kemuliaan hidup.
Orang akan merasa senang berinteraksi, nyaman dan merasa orang bersangkutan memiliki banyak manfaat bagi kehidupannya.
Menanam kebaikan akan berbuah pada memanen kemuliaan hidup. Kemuliaan
diri terpulang dari bagaimana sikap yang kita tunjukkan dalam hidup.
Apabila kita menjadi seorang yang baik, maka sudah wajar jika kita akan
disenangi banyak orang, kemuliaan akan terpancar.
Kemuliaan diri akan terpancar apabila kita banyak melakukan amal
shaleh, ibadah baik ibadah fardhu kepada Allah, ibadah sunnah maupun
berbagai bentuk ibadah sosial di tengah masyarakat.
Menanam kebaikan bukan hanya akan dibalas dengan memanen kemuliaan
hidup. Ada beberapa hikmah besar yang akan bisa kita rasakan apabila
selalu konsisten melakukan dan menanam kebaikan di tengah masyarakat:
1. Pahala yang pasti di akhirat kelak. Menanam kebaikan bukan hanya
untuk memanen kemuliaan hidup. Hal paling utama adalah mendapatkan
balasan pahala dari Allah SWT yang besar kelak di akhirat, dan
mendapatkan hadiah syurga.
Inilah buah kebaikan hakiki yang dirindukan banyak orang. Kebaikan
yang diiringi dengan keikhlasan akan memberikan orientasi hakiki berupa
balasan syurga di akhirat. Sementara untuk mereka yang riya atau pamer
dalam melakukan sebuah amal kebaikan, maka yang didapatkan adalah
seperti apa yang diniatkannya.
Jika ia menginginkan pujian orang, maka ia akan mendapatkannya, jika
ia menginginkan balasan maka ia akan mendapatkan imbalan dari manusia,
sebaliknya ia tidak akan mendapatkan pahala berupa syurga di akhirat.
Apa yang akan kita dapatkan adalah apa yang kita niatkan. Inilah hal
yang membuat betapa pentingnya niat yang ditanam dalam setiap amal
kebaikan yang kita lakukan.
2. Disamping menanam kebaikan akan berbuah pada kemuliaan hidup,
melakukan kebaikan dalam hidup akan membuat kita merasakan kebahagiaan
hidup.
Amal kebaikan adalah awal dari kebahagiaan. Terlebih jika amal
kebaikan tersebut kita lakukan ikhlas karena Allah semata, maka
kebahagiaan yang akan kita panen bukan hanya kebahagiaan di dunia tapi
juga akan kekal kita rasakan di akhirat.
Menanam Kebaikan, memanen Kemuliaan Hidup merupakan dua hal yang akan
saling beriringan. Orang yang dalam hidupnya jarang melakukan amal
kebaikan, maka hidupnya pun akan jauh dari kemuliaan.
Hidupnya akan dipandang rendah di tengah masyarakat, sebagai akibat dosa-dosa yang mungkin lebih banyak dilakukannya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar